Bismillahirrahmaanirrahiim..
Assalamu'alaikum pembaca setia BIP ^_^
Ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan Ali? Yang keduanya saling
memendam apa yang mereka rasakan. Tapi pada akhirnya mereka dipertemukan
dalam ikatan suci nan indah..
Kerana dalam diammu tersimpan
kekuatan, kekuatan harapan. Hingga mungkin saja Allah akan membuat
harapan itu menjadi nyata hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata.
Bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap padanya?
Dan jika memang "Cinta Dalam Diammu" itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata, biarkan ia tetap diam.
Jika dia memang bukan milikmu. Allah, melalui waktu akan menghapus
"Cinta Dalam Diammu" itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang
yang tepat.
Biarkan "Cinta Dalam Diammu" itu menjadi memori
tersendiri dan sudut hatimu menjadi rahsia antara kau dengan Sang
Pemilik hatimu.
Cintailah ia dalam diam, dari kejauhan, dengan kesederhanaan dan keikhlasan.
Ketika cinta kini hadir tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui saat
secercah rasa tidak lagi tercipta untuk Yang Maha Pencipta, izinkanlah
hati bertanya untuk siapa ia muncul dengan tiba-tiba…
Mungkinkah dengan ridha-Nya atau hanya mengundang murka-Nya…
Jika benar cinta itu karena Allah maka biarkanlah ia mengalir mengikuti
aliran Allah karena hakikatnya ia berhulu dari Allah, maka ia pun
berhilir hanya kepada Allah."
"Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah .” (QS. Adz Dzariyat:49)
SUBHANALLAH..
ALHAMDULILLAH..
ALLAHU AKBAR..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar