Rabu, 26 Juni 2013

♥Dirimu adalah Sebuah sketsa wajah yang belum tergambar♥


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

.
Dirimu adalah Sebuah sketsa wajah yang belum tergambar

Sebelum Engkau Halal Bagiku

Ahlan Wa Sahlan,Marhaban fii zaumina hadza

ANA UHIBUKA LADZI AHBABTANI LAHUU

Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala..Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

Yaa Rabbi..Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhum...Aamiin ya Rabbal'alamiin...

Dirimu adalah...Sebuah sketsa wajah yang belum tergambar...
Sebuah nama yang urutan abjadnya belum terangkai...
Sebuah misteri yang masih berada dalam genggaman kuasa-Nya..

Menanti hadirnya dirimu membuatku banyak belajar...

Belajar tentang kesendirian...
Bahwa kesendirian bukanlah sesuatu yang memalukan...
Karena kesendirian membuatku lebih terjaga...
Karena kesendirian membuatku semakin mengenal dan mencintai-Nya...

Belajar tentang kebersamaan...
Bahwa kebersamaan yang kini ku rasakan pasti akan berlalu suatu saat nanti...Karena kebersamaanku dengan orang tuaku,teman-temanku dan orang-orang yang ku cintai juga bagian dari siklus kehidupan yang akan berakhir pada waktunya...

Belajar tentang cinta...
Bahwa cinta-Nya adalah cinta yang teragung...
Karena cinta-Nya aku masih berada disini sampai detik ini...
Karena cinta-Nya pula kelak kita akan dipertemukan... Insya ALLAH

Belajar tentang kesabaran...
Sabar itu seperti menanti lumpur mengendap hingga menghasilkan air yang jernih...Laksana tanah yang merindukan sejuknya tetesan hujan dari langit-Nya...

Detik demi detik berlalu,hadirnya dirimu adalah kepastian-Nya yang selalu ku yakini,meski aku tak pernah tau kapan saat indah itu akan tiba...

Saat ini biarkan aku dan dirimu tetap berada dalam penjagaan-Nya untuk terus memperbaiki diri dan saling memantaskan diri satu sama lain...

Hingga kelak pena rencana-Nya bergerak mempertemukan dan mempersatukan kita dalam ikatan halal bertabur keberkahan dari-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar